Perbedaan Pertumbuhan Primer Dan Sekunder Pada Tumbuhan

Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan memang sering terjadi. Walaupun kedua pertumbuhan ini terlihat berbeda, namun sebenarnya keduanya berasal dari jaringan yang sama yaitu meristem. Di mana jaringan meristem ini memiliki sifat yang aktif untuk membelah. Pertumbuhan primer dapat berasal dari jaringan meristem primer. Begitu pula dengan pertumbuhan sekunder yang berasal dari jaringan meristem sekunder. 

Baca juga: Perbedaan Samsung J5 dan J7 dari Segi Harga dan Spesifikasi

Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan memang sangat mudah dipelajari daripada menggunakan manusia sebagai obyeknya. Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder dapat diketahui dari pengertiannya terlebih dahulu. Proses pertumbuhan primer terjadi selama masa tahap embrio sampai terjadinya kecambah. Di mana struktur embrio terdiri dari tunas yang akan membentuk batang dan daun. 

Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder dalam proses pertumbuhan sekunder pada tumbuhan disebabkan oleh semakin bertambah tua, batang dari tumbuhan dikotil akan semakin membesar. Pertumbuhan sekunder ini tidak terjadi pada tumbuhan monokotil. Dalam pengertian memang terjadi pada tumbuhan dikotil saja. Di mana bagian penting dalam pertumbuhan sekunder ini adalah kambium serta felogen. 

Contoh pertumbuhan primer dan sekunder biasanya terjadi pada tumbuhan dikotil dan monokotil. Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder memang terletak pada proses pertumbuhannya. Di mana dalam proses pertumbuhan primer akan membuat tumbuhan menjadi memanjang pada bagian akar dan juga batangnya. Di mana proses pertumbuhannya terjadi pada bagian embrio, ujung akar dan juga ujung batang. 

Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder pada pertumbuhan sekunder berbeda dengan pertumbuhan primer. Di mana proses pertumbuhan sekunder ini merupakan aktivitas kambium yang akan membentuk xilem serta floerm sekunder. Di mana akan terjadi pada tumbuhan dikotil dan juga Gymnospermae atau tumbuhan berbiji tertutup. Untuk tumbuhan monokotil hanya sedikit sekali jenis tumbuhannya contohnya adalah palem-paleman. 

Ciri-ciri pertumbuhan primer juga sebaiknya Anda ketahui agar dapat dengan mudah membedakan pertumbuhan primer dan juga pertumbuhan sekunder. Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder memang terletak pada ciri-ciri tumbuhan tersebut. Dengan mengetahui hal-hal yang membedakan antara pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder mungkin dapat membantu Anda dalam memahaminya perbedaannya. 

Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder yang terletak pada ciri-cirinya dapat terlihat dari proses terbentuknya embrio pada pertumbuhan primer. Di mana proses terbentuknya embrio ini akan terjadi ketika adanya proses mitosis yang terjadi di dalam tumbuhan. Ketika terjadinya mitosis atau pembelahan sel tentunya akan membuat adanya sel baru yang ada di dalam tumbuhan. 

Begitu pula pada ciri yang lain di mana proses selanjutnya setelah muncul embrio adalah biji yang memiliki sel embrio akan membentuk akar dari ujung akar. Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder ini juga memiliki perbedaan yang cukup berbeda satu sama lainnya. Jika dalam pertumbuhan primer ini tumbuhan akan berkembang, pertumbuhan sekunder ini hanya akan membuat diameter batang bertambah besar.

Dari perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder yang sudah disebutkan di atas tersebut, ada beberapa ciri-ciri lagi yang dapat Anda ketahui tentang pertumbuhan primer. Ciri lainnya dalam pertumbuhan primer tumbuhan akan membuat biji tersebut menjadi bertumbuh dalam bagian batangnya sehingga lebih memanjang dari sebelumnya. Proses tumbuh panjangnya batang ini juga membedakan dengan pertumbuhan sekunder. 

Ketika terjadinya pertumbuhan primer pada tanaman tentunya akan ada proses penambahan sel baru pada tumbuhan. Sel-sel baru ini tentunya dapat mengganti sel-sel tumbuhan yang rusak dan juga akan merangsang pertumbuhan batang dan akar tumbuhan. Hal inilah yang merupakan perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder di mana pertumbuhan sekunder hanya akan membesarkan diameter batang saja tapi tidak bertambah tinggi. 

Tidak mengherankan jika akhirnya pada pertumbuhan primer ini akan membuat batang dan juga akar akan bertambah panjang ketika ditanam. Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder pada ciri-ciri tersebut memang sudah sangat mudah dipahami. Terlebih lagi ketika Anda baru mempelajari tentang pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Mungkin walaupun terlihat sama, kenyataannya proses pertumbuhan mereka akan berbeda. 

Dari informasi tentang perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder di atas tentunya sudah dapat dengan mudah untuk dipahami, bukan? Memang pertumbuhan primer dan sekunder akan memiliki perbedaan yang cukup mencolok pada bagian proses pertumbuhan. Bahkan terkadang untuk proses pertumbuhannya dapat dilihat secara nyata untuk dapat dibandingkan antara pertumbuhan sekunder dan juga pertumbuhan primer.