Perbedaan Kiamat Sugra Dan Kubra Menurut Akidah Islam - Kiamat atau hari akhir, merupakan keyakinan religious, ketika dunia diyakini akan berakhir. Saat kiamat tiba, seluruh umat manusia akan binasa, kemudian dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan amalan yang pernah dia lakukan dalam hidupnya. Uniknya sedikit berbeda dengan agama lain, agama Islam mengenal dua macam kiamat yang disebut dengan kiamat sugra dan kiamat kubra. Lalu, apakah perbedaan kiamat sugra dan kubra tersebut?
Baca juga: Perbedaan KTSP dan Kurikulum 2019 Paling Ringkas dan Sederhana |
Penjelasan tentang definisi detail kiamat kubra dan kiamat sugra ada dalam ilmu akidah atau tauhid Islam. Biasanya pada waktu usia sekolah dalam pelajaran agama Islam akan dijelaskan konsep mengenai perbedaan kiamat sugra dan kubra, waktu terjadinya, bahkan bagaimana cara untuk menjadi umat yang selamat dari keduanya.
Mungkin sebenarnya Anda sudah pernah tahu perbedaan kiamat sugra dan kubra, dari pelajaran-pelajaran yang dijelaskan di masa kecil dahulu. Namun manusia memang makhluk paling sempurna sekaligus paling beruntung, yang dikaruniai oleh lupa. Untuk mengingat kembali hal-hal yang telah dia lupakan, manusia bahkan akan melengkapinya dengan pengetahuan dan refleksi baru yang lebih matang.
Jadi, tidak ada salahnya kalau kita belajar kembali tentang perbedaan kiamat sugra dan kubra, apalagi jika refleksi tersebut bisa menjadikan kita seorang Muslim yang memiliki pemahaman agama setelahnya. Sekedar untuk memudahkan, berikut inilah perbedaan kiamat sugra dan kubra yang dirangkum dalam lima poin ringkas.
Kiamat Sugra Dan Kubra Berdasarkan Akidah Islam
1. Momen yang berbeda
Kiamat sugra bisa terjadi berkali-kali dalam sejarah peradaban dunia, sementara kiamat kubra hanya terjadi sekali, pada hari dimana seluruh alam dunia dan isinya dihancurkan sama sekali. Hari kiamat merupakan waktu yang tidak bisa diketahui pasti, namun wajib diyakini kedatangannya oleh umat Islam sebagai salah satu rukun Islam.
2. perbedaan kiamat sugra dan kubra dalam pengertiannya
Kiamat sugra, atau kiamat kecil adalah bencana alam besar yang terjadi di dunia karena sebab-sebab tertentu. Secara umum sebab terjadinya kiamat kecil adalah azab Allah, untuk menandakan akhir zaman yang semakin dekat, juga karena kebatilan semakin merebak di seluruh dunia.
Perbedaan kiamat sugra dan kubra atau kiamat besar bisa terlihat jelas dari sini. Kiamat sugra bisa terjadi berulang-ulang, sebagai tanda-tanda dari Allah untuk mengingatkan manusia. Sementara itu kiamat kubra hanya terjadi satu kali seumur hidup, dan seluruh umat manusia binasa untuk dibangkitkan kembali. Sebagai seorang makhluk yang menjalani hisab, atau penghitungan terakhir sebelum akhirnya masuk surge atau neraka.
3. Perbedaan kiamat sugra dan kubra dari tanda-tandanya
Tanda-tanda kiamat sugra sebagian telah terjadi, sedang terjadi, dan ada beberapa yang baru akan terjadi di masa depan. Kiamat sugra adalah siklus pengingat yang membuat manusia selalu memperbaiki dunia ini, saat mereka hampir menghancurkannya. Sedangkan tanda-tanda terjadinya kiamat kubra belum dipastikan telah terjadi atau belum, namun diyakini belum terjadi.
4. Melihat tujuan kiamat sugra dan kiamat kubra
Perbedaan kiamat sugra dan kubra juga bisa dilihat dari tujuan terjadinya. Kiamat sugra didatangkan oleh Allah, sebagai sunatullah, yang berfungsi untuk mengingatkan manusia ketika sudah terlalu banyak yang lalai. Sementara itu, fungsi kiamat kubra adalah untuk memperlihatkan bahwa semuanya akan berakhir, dan tidak akan pernah terulang lagi. Meskipun waktu terjadinya belum pasti, namun perbedaan kiamat sugra dan kubra bisa menjadi motivasi bagi seluruh umat Muslim atau umat beragama lain yang meyakini adanya kiamat, untuk tidak melupakan jati dirinya yang fana. Umat Islam akan dimusnahkan dengan mudah, dank arena itulah kita tidak boleh sombong dalam mengatur kehidupan di dunia.
5. Kiamat kubra membutuhkan anomali alam
Dalam ilmu aqidah Islam, tanda-tanda kiamat kubra baru akan dimulai saat terjadinya tanda pertama, saat matahari terbit dari barat. Jika tanda tersebut sudah muncul maka tanda-tanda lain seperti kemunculan Dajjal, ya’juj ma’juj dan seterusnya akan mulai bermunculan. Namun ada pula golongan tertentu yang meyakini jika sering munculnya kiamat sugra juga menjadi tanda tanda kiamat kubra yang akan datang lebih cepat.
Meskipun kedua kiamat sering dibedakan, namun baik kiamat sugra ataupun kiamat sugra harusnya sama-sama menjadi motivasi bagi manusia untuk memperbaiki dirinya secara terus menerus. 5 perbedaan kiamat sugra dan kubra di atas hanyalah sekedar pengantar, yang membantu mencapai teras pemahaman, jika Anda ingin memahami dengan lebih dalam Anda bisa mendalami ilmu aqidah, syari’ah, dan tafsir hadis.
Apakah mengetahui perbedaan kiamat sugra dan kubra bisa menebalkan keimanan dan rasa mawas diri Anda? Sebagai manusia sebaiknya kita tidak berhenti memperbaiki diri, dengan selalu mengingat kesalahan-kesalahan, hal ini jugalah yang akan menyelamatkan kita dari adzab-adzab kiamat sugra.