Ciri-Ciri Kanker Serviks Sesuai Stadium|Salah satu penyebab kematian terbanyak perempuan Indonesia adalah kanker. Kanker yang diperingkat pertama adalah kanker serviks. Penyebab kanker serviks banyak menelan korban perempuan di Indonesia karena cara pencegahan sejak dini dalam bentuk informasi yang sangat kurang diketahui oleh masyarakat. Kanker serviks dapat diupayakan pencegahan, deteksi dini, dengan mengetahui ciri-ciri atau gejala-gejala dari tahap awal agar kanker serviks tak merenggut kematian perempuan yang sia-sia.
Para ahli telah melakukan berbagai cara dalam pengobatan kanker serviks, namun masih saja kanker serviks merenggut nyawa perempuan, hal ini perlu dilakukan pendekatan lain untuk menurunkan angka kematian karena kanker serviks. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penanggulangan kanker serviks berbasis masyarakat yang dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat sebagai pilihan terbaik dan tentu saja dengan menyebarkan informasi-informasi mengenai segala hal tentang kanker serviks termasuk deteksi dini kanker serviks dan cegah kanker serviks dengan mengetahui penyebab, gejala atau ciri-ciri, dan pengobatan kanker serviks.
Kanker Serviks
Apakah Serviks Itu ?.
Serviks berasal dari bahasa latin yang berarti leher. Serviks adalah salah satu bagian dari rahim. Serviks terdiri dua bagian yaitu mulut rahim dan leher rahim, tetapi secara keseluruhan keduanya disebut dengan serviks. Serviks adalah organ penghubung antara rahim dengan vagina. Leher rahim yang letaknya lebih rendah, bagian sempit dari rahim yang bergabung dengan ujung atas vagina dengan bentuk silinder atau kerucut dan menonjol pada bagian atas.
Diperkirakan panjang leher rahim atau serviks sekitar 2 inci. Sedangkan apa itu mulut rahim, mulut rahim adalah bagian terendah rahim yang biasa disebut oleh para ahli medis adalah porsio. Leher rahim atau serviks adalah bagian sempit yang berada tepat dibagian bawah rahim diatas porsio.
Letak Serviks Adalah ?..
Letak serviks berada pada bagian bawah rahim yang menonjol ke dalam vagina wanita. Sebelum wanita melahirkan, pembukaan leher rahim umumnya sangat sempit. Namun diwaktu melahirkan dan dipengaruhi hormon tubuh dan tekanan dari kepala janin, pembukaan melebar yang diperkirakan 4 inci (10 cm). agar bayi dapat lahir secara normal tanpa cesar atau pembedahan.
Apakah Kanker Itu ?.. Kanker Adalah...
Kanker biasa disebut tumor karena keganasannya karena dari sel tubuh normal menjadi abnormal. Sel apnormal itu apa ?.. sel abnormal adalah bermultiplikasi tanpa kontrol, serta menginvasi jaringan sekitarnya; organ yang berada dekat maupun organ yang jauh sekalipun.
Faktor-faktor penyebab utama kanker adalah Genetik Predissposition (Faktor Keturunan), Genetic environment, Interaksi agen-agen infeksi (Palengaris, 2007). Sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh baik itu melalui darah dan sistem limpa. Terdapat lebih 100 jenis kanker yang kini telah ditemukan.
Faktor-faktor penyebab utama kanker adalah Genetik Predissposition (Faktor Keturunan), Genetic environment, Interaksi agen-agen infeksi (Palengaris, 2007). Sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh baik itu melalui darah dan sistem limpa. Terdapat lebih 100 jenis kanker yang kini telah ditemukan.
Apakah Perbedaan Kanker Dengan Tumor ?..
Tubuh yang terbentuk atas susunan beberapa sel. Sel yang tumbuh dan membelah diri secara teratur untuk memproduksi lebih banyak sel yang dibutuhkan sehingga tubuh tetap sehat. Ketika sel menjadi tua dan rusak, sel itu mati dan digantikan dengan sel-sel baru. Sehingga dapat dikatakan bahwa tumor adalah pertumbuhan sel-sel abnormal tumbuh tidak terkontrol, dan tidak ada gunanya. Tumor jinak adalah tumbuh terbatas di suatu wilayah atau salah satu organ, dan tidak menyebar dan menyusup. Sedangkan tumor ganas adalah kanker, tumbuh cepat, menyusup, dan menyebar ke organ lain.
Kanker Serviks |
Kanker Serviks: Jadi Kanker Serviks Itu Apa ?...
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dari sel-sel serviks, yang dapat berasal dari sel-sel di leher rahim. Kanker serviks adalah merupakan keganasan dari sel-sel serviks (leher rahim) yang diawali dari lapisan serviks yang terjadi secara perlahan dari sel normal berubah sel prakanker, lalu sel kanker. Istilah perubahan ini disebut dengan displasia. Lebih awal sel prakanker ditemukan, maka akan lebih cepat penanganan dan pengobatannya dengan tentu saja memahami cara mendeteksi baik itu gejala dan ciri-ciri prakanker sebelum menjadi kanker serviks.
Umumnya, kanker serviks terbagi tiga jenis yaitu karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma, dan karsinoma adenoskuamosa. Ketiga jenis kanker serviks ini yang paling umum atau sering ditemukan adalah karsinoma sel skuamoda dan adenokarsinoma. Sedangkan karsinoma adenoskuamosa, merupakan jenis kanker serviks yang jarang ditemukan.
Perlu anda ketahui bahwa kanker serviks atau kanker mulut rahim di Indonesia sangat tinggi dan merupakan pembunuh perempuan di peringkat pertama, dimana dalam satu tahun terdapat sekitar 15.000 kasus kanker serviks. Sehingga pembahasan mengenai kanker serviks akan lebih ditekankan pada ciri-ciri kanker serviks dan gejala kanker serviks. Namun sebelum membahas mengenai deteksi dini kanker serviks sesuai dengan stadiumnya, membahas pertama penyebab kanker serviks..
Kanker Serviks: Penyebab Kanker Serviks
Perkembangan Kanker Serviks |
1. Penyebab Kanker Serviks: Infeksi HPV (Human Papilloma Virus)
Faktor risiko utama kanker serviks adalah infeksi HPV atau disebut Human Papilloma Virus. Virus masu ke dalam tubuh melalui permukaan kulit, alat kelamin, mulut dan tenggorokan. Ada sekitar 100 tipe HPV dan infeksi tersebut memiliki ciri-ciri dengan adanya terlihat bentuk kutil (papilloma). Namun perlu anda ketahui bahwa Tipe HPV penyebab kutil di tangan dan kaki berbeda dengan tipe penyebab kutil yang berada dimulut, lidah, alat kelamin dan anus.
Tipe HPV yang paling menimbulkan kutil di alat kelamin (condyloma acumnata) adalah HPV 6 dan HPV 11. Walau mengakibatkan penyakit infeksi kelamin, namun berisiko rendah menjadi kanker. Tipe HPV termasuk risiko tinggi menjadi kanker yakni HPV 16, HPV 18, HPV 31, HPV 33, dan HPV 45. Dua pertiba penyebab kanker serviks adalah infeksi HPV 16 dan 18. Selain kanker serviks, virus HPV menyebabkan kanker vulva (bibir kemaluan) dan vagina; kanker venis serta kanker mulut pada wanita dan pria.
2. Penyebab Kanker Serviks: Merokok
Wanita yang merokok memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena kanker serviks dibandingkan dengan yang tidak merokok.
3. Penyebab Kanker Serviks: Infeksi Bakteri Klamidia
Dari beberapa penlitian terdapat wanita yang memiliki sejarah atau infeksi klamidia saat ini, memiiki risiko kanker serviks lebih tinggi.
4. Penyebab Kanker Serviks: Pil KB
Penggunaan pill KB dalam jangka panjang dapat meningkatkan dalam risiko terjadinya kanker serviks.
5. Penyebab Kanker Serviks: Riwayat Keluarga
Jika terdapat ibu atau kakak perempuan yang menderita kanker serviks, anda lebih berisiko terkena kanker serviks yang mencapai dua atau tiga kali lipat dibandingkan orang atau keluarga anda yang terkena kanker serviks.
6. Penyebab Kanker Serviks: Hamil Pertama Pada Usia Muda
Wanita hamil pertama usia dibawah umur 17 tahun hampir selalu dua kalih lebih memungkinkan terkena kanker serviks di usia tuanya dibandingkan dengan wanita yang menunda kehamilannya berusia 25 tahun atau lebih.
7. Penyebab Kanker Serviks: Hamil Lebih Dari Tiga Kali
Wanita menjalani tiga kali atau lebih proses kehamilan memiliki risiko terjadinya kanker serviks lebih tinggi.
Kanker Serviks: Ciri-Ciri Kanker Serviks, Apa Itu?..
Ciri-ciri atau gejala kanker serviks itu dibagi dalam 3 kategori yaitu ciri-ciri kanker serviks stadium awal, sedang, dan lanjut. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut..
1. Ciri-Ciri Gejala Kanker Serviks: Stadium Awal
Ciri-ciri kanker serviks pada stadium awal memang sulit dirasakan dan umumnya mustahil ditemukan. Hal tersebut dapat terjadi karena di tahap awal belum ada tanda. Namun jika anda telah mengetahui mengenai kanker serviks dan telah membaca artikel ini, mengapa tidak anda dapat memeriksakannya dengan test pap smear.
2. Ciri-Ciri Gejala Kanker Serviks: Stadium Sedang
Ciri-ciri atau gejala kanker serviks terdiri pada stadium sedang adalah sebagai berikut..
a. Pendarahan Pada Vagina. Ciri kanker serviks pendarahan pada vagina merupakan ciri paling umum dan pendarahan pada vagina tersebut bukanlah haid. Ciri ini dapat terjadi kapanpun mulai dari antara periode menstruasi atau setelah berhubungan badan. dll. Biasanya pendarahan pada vagina juga menunjukkan keputihan yang bercampur dengan darah, selain itu pendarahan saat haid berlangsung lebih lama dari biasanya dan ciri ini juga terjadi pada wanita monopause (tidak mens). Sedangkan untuk mengetahui ciri-ciri pendarahan pada vagina yang disebabkan oleh kanker serviks adalah sebagai berikut..
- Hadir bukan diperiode haid
- Terjadi saat berhubungan badan
- Dapat terjadi setelah masa monopause
- Keputihan bercampur dengan darah
- Pendarahan haid berlangsung lebih lama
b. Rasa Sakit Selama Berhubungan Suami Istri. Jika saat anda berhubungan intim tidak seperti biasanya dengan tanpa sebab yang berarti, maka segeralah konsultasi langsung ke dokter, karena ciri ini merupakan ciri yang kedua yang paling tinggi gejala kanker serviks.
c. Terasa Nyeri di Sekitar Pinggul. Dapat menjadi faktor penting jika terdapat nyeri di pinggul dan bisa saja hal tersebut merupakan kanker serviks.
d. Pendarahan Saat Masa Monopause. Pendarahan masa monopause harus diperiksa oleh dokter kandungan (Spog) dalam mengetahui penyebab karena ciri ini merupakan ciri serius yang berdampak serius dan meupakan kanker serviks.
e. Keputihan Yang Abnormal (Diluar Biasanya)
Keputihan kebanyakan dianggap hal yang tidak masalah bukan gejala penyakit tertentu. Namun dalam jumlah yang sangat besar dapat terjadi kanker serviks
f. Pendarahan Menstruasi Lebih Panjang dan Berbeda Dari Biasanya
Hal ini merupakan ciri yang menjadi curiga utama bahwa anda berada pada kanker serviks. Sehingga ada baiknya dan segera mungkin untuk berkonsultasi ke dokter agar tidak sampai pada stadium lanjut yang mana telah terinfeksi kanker serviks.
3. Ciri-Ciri Kanker Serviks: Stadium Lanjut
Ciri-ciri atau gejala kanker serviks stadium lanjut umumnya dapat dengan mudah dilihat dan ditandai dari fisik dan perasaan anda. Ciri-ciri kanker serviks pada stadium lanjut adalah
Ciri-ciri atau gejala kanker serviks stadium lanjut umumnya dapat dengan mudah dilihat dan ditandai dari fisik dan perasaan anda. Ciri-ciri kanker serviks pada stadium lanjut adalah
- Kelelahan
- Nyeri pada kaki
Sakit punggung - Nyeri tulang atau patah tulang
- Kaki bengkak
- Menurunnya berat badan
- Kehilangan nafsu makan
- Keluarnya urin atau feses dari vagina
Tentu Anda Tidak Ingin Menunggu Datangnya Kanker Serviks, Maka Lakukanlah Pemeriksaan Kanker Serviks dan Pencegahan Kanker Serviks Sedini Mungkin. Mulai Sekarang Juga...
Pencegahan Kanker Serviks
Pada stadium awal kanker serviks sulit untuk dideteksi, salah satu caranya dengan lakukan pemeriksaan gejala kanker serviks agar dapat dengan mudah mengatasi kanker serviks secepat mungkin. Pemeriksaan kanker serviks dapat dilakukan dengan...
Sumber: Ciri-Ciri Kanker Serviks Sesuai Stadium, Cegah Sekarang Juga- Menghindari hubungan seksual di usia muda
- Setiap pada pasangan, jangan berganti-ganti pasangan seksual
- Jagalah kebersihat alat kelamin anda dan pasangan
- Tidak merokok
- Konsumsi makanan bergizi dan seimbang
- Bagi wanita setelah berhubungan seksual dan melahirkan anak, lakukan segera papsmear setahun sekali.
- Lakukan vaksinasi HPV bagi anda yang belum berhubungan intim
Pada stadium awal kanker serviks sulit untuk dideteksi, salah satu caranya dengan lakukan pemeriksaan gejala kanker serviks agar dapat dengan mudah mengatasi kanker serviks secepat mungkin. Pemeriksaan kanker serviks dapat dilakukan dengan...
- Pemeriksaan fisik dan riwayat
- Pemeriksaan panggul
- Tes pap semar. Tes yang mengumpulkan sel rahim dan vagina dan dilihat dengan microskop untuk mengetahui normal atau tidaknya. Tes ini sudah sangat populer di Indonesia.
- Tes HPV (Human Papilloma Virus) dengan memeriksa DNA atau RNA
- Kuretase endokserviks. Tidak jauh bedanya dengan tes pap smear dan HPV.
- Biopsi. Pemeriksaan dengan mengambil bagian kecil dari leher rahim sebagai sampel untuk diteliti dan memastikan infeksi atau tidak.
- Nurwijaya, Hartati., Adnrijono dan Suheimi. Cegah dan Deteksi Kanker Serviks. Jakarta: PT Ales Media Komputindo.
- Wijayakusuma, Hembing M. H. Atasi Kanker Dengan Tanaman Obat. Jakarta: Puspa Swara, 2005.
- Handayani, Lestari., Suharmiati dan Ayuningtyas, Atika. Menaklukkan Kanker Serviks dan Kanker Payudara Dengan 3 Terapi Alam. Jakarta Selatan: Agro Media Pustaka