Inilah 5 Perbedaan DNA dan RNA Yang Utama

Perbedaan DNA dan RNA merupakan dua istilah penting yang sering digunakan dalam dunia medis. Saat ini, berbagai terobosan mengenai DNA sudah dilakukan di dunia medis. Namun, meskipun penelitian tak terhitung jumlahnya yang telah dipublikasikan dan kemajuan medis yang bermunculan, banyak orang belum terbiasa dengan konsep tersebut. Apa itu DNA (deoxyribonucleic acid)? Apa perbedaan antara DNA dan RNA? Bagaimana bisa berkaitan dengan RNA (ribonucleic acid)? Berikut kami mencoba menjabarkannya untuk Anda.

Baca juga: Inilah 5 Perbedaan Monokotil dan Dikotil

Perbedaan DNA dan RNA dapat dilihat dari berbagai segi. Kode DNA makhluk hidup mirip satu sama lain. DNA manusia satu dengan yang lain memiliki kemiripan hingga mencapai 99,9%. Sedangkan 0,1% berbeda, dan ini yang menentukan keunikan dari setiap individu. Keunikan ini sekaligus menjadi alat identifikasi yang akurat. Secara umum, sebuah molekul DNA tersusun dari 3 miliar pasangan basa.

Perbedaan DNA dan RNA juga bisa dilihat dari fungsinya. Salah satu fungsi penting DNA yaitu replikasi. DNA memiliki struktur pilin ganda yang memungkinkan terjadinya pemisahan helai dari molekul DNA dan berikatan dengan molekul DNA yang baru berkembang. Selama proses replikasi tersebut, pilin ganda dapat membentuk molekul DNA dalam jumlah tak terbatas. Molekul DNA sendiri terdiri dari sub unit yang mengandung gula dan kelompok fosfat. 

Selain itu, dalam sebuah molekul DNA juga terdapat 4 basa nitrogen yang memungkinkan molekul dapat diatur sehingga membentuk suatu kode. DNA bisa ditemukan hampir di seluruh sel tubuh. Nuclear DNA ditemukan di dalam inti sel, sedangkan Mitochondrial DNA ditemukan pada organ kecil, yang lebih dikenal dengan sebutan mitokondria. Lantas, apa yang dimaksud dengan RNA, dan apa perbedaan DNA dan RNA? Berikut kami akan membahasnya secara singkat.

RNA merupakan asam nukleat yang terdiri dari rantai panjang unit nukleotida. Seperti halnya molekul DNA, nukleotida juga terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. Secara umum, RNA memiliki beberapa fungsi yang berbeda. Ada tiga jenis atau bentuk dari RNA, yang sekaligus bisa kita gunakan sebagai cara untuk melihat perbedaan DNA dan RNA. 

Berikut Tiga Bentuk RNA Beserta Fungsinya

1. Messenger RNA (mRNA) melakukan transkripsi informasi genetik dari DNA yang ditemukan di dalam inti sel, dan kemudian membawa informasi ini ke sitoplasma dan ribosom sel.

2. Transfer RNA (tRNA) ditemukan dalam sitoplasma sel dan berkaitan erat dengan mRNA sebagai pembantunya. 

3. Ribosom RNA (rRNA) juga terdapat pada sitoplasma sel. Di dalam ribosom, dibutuhkan mRNA dan tRNA dan menerjemahkan informasi yang mereka sediakan.

Dari uraian di atas, maka terdapat perbedaan DNA dan RNA yang paling mendasar adalah berikut ini:

1. Perbedaan pilin DNA dan RNA. DNA merupakan pilin ganda. Ia memiliki dua helai nukleotida yang terdiri dari fosfat dan gula, serta empat basa nukleat yang mengandung nitrogen, seperti adenin, timin, sitosin, dan guanin. RNA merupakan pilin tunggal. Seperti DNA, RNA terdiri dari gula golongan fosfat, lima karbon (ribosa yang kurang stabil), dan empat basa nukleat yang mengandung nitrogen, seperti adenin, urasil, guanin, dan sitosin. Ini menjadi perbedaan DNA dan RNA yang utama.

2. Perbedaan DNA dan RNA lainnya, yaitu gula deoksiribosa di DNA kurang reaktif karena ikatan C-H. DNA memiliki alur kecil, yang membuat lebih sulit bagi enzim untuk menyerang. Gula ribosa lebih reaktif karena C-OH (hidroksil) obligasi. RNA mempunyai alur lebih besar, yang memungkinkan RNA lebih mudah diserang oleh enzim.

Perbedaan DNA dan RNA lainnya yang cukup signifikan adalah:

1. Perbedaan helix geometri DNA dan RNA .Helix geometri DNA adalah dari B-Form. DNA dapat rusak oleh paparan sinar ultra-violet. Helix geometri RNA adalah A-Form. Untaian RNA terus dibuat, dipecah dan digunakan kembali. RNA lebih tahan terhadap kerusakan oleh sinar Ultra-violet. 

2. Perbedaan DNA dan RNA lainnya bisa dilihat dari segi fungsinya. Fungsi DNA untuk mentransfer informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya. Fungsi RNA yaitu untuk mengatur proses sintesis protein dalam tubuh.

3. Perbedaan DNA dan RNA bisa juga dilihat dari sisi kuantitasnya. DNA ditranskripsi informasi genetik untuk RNA. Kuantitasnya tetap untuk sel. RNA menerjemahkan pesan tulisan untuk membentuk polipeptida. Kuantitas RNA dari sel adalah variabel.

Penemuan DNA dan RNA menjadi tonggak penting dalam sejarah manusia, tetapi Anda harus lebih banyak untuk mempelajari tentang keduanya, karena mereka sangat bersifat teknis. Sekarang, kita semua tahu apa itu DNA dan RNA dan apa perbedaan DNA dan RNA. RNA inilah yang membentuk setiap organisme hidup dan serupa, tetapi pada saat yang sama, mereka juga membuat kita unik dari satu sama lain.