Menelisik Perbedaan Data dan Informasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Menelisik Perbedaan Data dan Informasi dalam Kehidupan Sehari-Hari - Selama ini kita sering mendengar istilah data maupun informasi. Tetapi, tahukah Anda bahwa data dan informasi adalah dua hal yang berbeda meskipun sekilas seperti sama. Kita sering leluasa menyebut kata data yang seharusnya adalah informasi, begitu juga sebaliknya. Maka pada artikel kali ini pembahasannya adalah mengenai perbedaan data dan informasi. Terdapat perbedaan yang resmi antara keduanya, sehingga nantinya diharapkan kita tidak salah lagi menyebutkan data maupun informasi dalam konteks kalimat.

Menelisik Perbedaan Data dan Informasi dalam Kehidupan Sehari Menelisik Perbedaan Data dan Informasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Baca juga: Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif Pada Metode Penelitian

Mari kita bahas definisi data dan informasi satu per satu sehingga akan terlihat perbedaan data dan informasi. Data adalah fakta yang masih mentah, misalnya dalam suatu peristiwa yang terkadang data masih masuk akal atau tidak, karena memang sifatnya masih mentahan. Agar data dapat disampaikan ke seseorang atau ke masyarakat maka harus diolah terlebih dahulu. Olahan data ini yang nantinya akan menjadi informasi.

Data-data ada beragam macamnya, baik itu gambar, suara, simbol, angka, dan sebagainya yang tentunya nanti dapat diolah menjadi informasi. Untuk lebih memahami perbedaan data dan informasi secara lengkap maka berikut ini adalah karakteristik dari data yang disusul karakteristik dari informasi.

Menelisik Perbedaan Data dan Informasi dalam Kehidupan Sehari Menelisik Perbedaan Data dan Informasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Karakteristik Data

Pengertian data dan informasi telah Anda pahami berdasarkan penjelasan di atas, maka saatnya menelisik lebih jauh mengenai karakteristik dari keduanya. Jika sudah mengetahui karakteristiknya, maka Anda akan dengan mudah mengidentifikasi perbedaan data dan informasi. 

• Data merupakan penjelasan singkat yang bisa dikatakan belum bisa menjadi acuan pemberitaan kepada siapapun, karena jika data sudah diberitakan maka beritanya bisa menjadi kurang valid. Data tidak bisa dijadikan untuk mengambil keputusan maupun untuk menyimpulkan suatu keadaan, karena sifatnya yang masih mentah tersebut. Perbedaan data dan informasi yang mendasar terletak pada bagian ini. Informasi bisa berupa kumpulan-kumpulan data (lebih dari satu data yang diolah) sehingga kemudian diambil kesimpulan dan dijadikan pengambilan keputusan kemudian baru diberitakan kepada khalayak umum.

• Data sifatnya mempunyai lingkup yang detil, tetapi informasi menghasilkan kesimpulan yang bisa dijadikan keputusan, artinya informasi adalah suatu yang sudah bisa diterima oleh akal. Perbedaan data dan informasi dalam hal ini karena satu data itu bisa memicu banyak pertanyaan atau banyak persepsi. Maka itulah gunanya data diolah terlebih dahulu. 

• Perbedaan data dan informasi berikutnya adalah informasi bisa menjadi data jika informasi tersebut digunakan sebagai bahan untuk mengolah informasi lanjutan. Misalnya pada suatu penelitian. 

• Data biasanya belum jelas isinya, sedangkan informasi sudah jelas karena informasi terbentuk melalui pengolahan data terlebih dahulu. Dalam artian informasi adalah berupa pemahaman yang telah sempurna. Terlihat jelas perbedaan data dan informasi dalam hal ini.

• Data dikatakan sebagai obyek sedangkan informasi adalah subyeknya. Subyek bermanfaat bagi orang lain terutama bagi penerima subyek tersebut. Jadi dimohon jangan menyimpulkan sesuatu berdasarkan data saja, karena sudah jelas perbedaan data dan informasi, apa yang lazim disebarkan ke khalayak luas apa yang masih harus diolah lagi agar menjadi keputusan maupun kesimpulan yang sempurna.

Contoh data dan informasi berikut ini akan memperjelas pemahaman Anda mengenai perbedaan data dan informasi. Misalnya contoh datanya adalah “terjadi kebakaran di pasar”. Nah, dari data tersebut kita belum bisa menyimpulkan apapun, karena belum jelas terjadi kebakaran di pasar mana, apakah pasar tradisional, pasar hewan, atau pasar apa. Kemudian sebabnya belum diketahui, begitu juga dengan korbannya.

Tetapi data tersebut jika sudah diolah maka akan menjadi sebuah informasi yang bisa disebarkan ke masyarakat. Misalnya dari data tersebut menjadi informasi seperti “telah terjadi kebakaran di Pasar Tradisional Kabupaten Gunung Kidul hari Senin, 14 Maret 2019 pukul 02.00 dini hari, enam orang luka-luka dan tidak ada korban jiwa.” Bagaimana? Jelas sekali bukan perbedaan data dan informasi? 

Dari satu data yang sudah disebutkan memang belum bisa menjadi acuan suatu berita, maka dibutuhkan data-data yang lain, mengenai waktu terjadinya peristiwa tersebut, berapa korban jiwa yang tewas atau hanya luka-luka, sehingga masyarakat tidak berpikiran macam-macam. Jika hanya satu data kemudian disebarkan maka persepsi orang bisa berbeda-beda, bisa jadi orang yang di Jakarta mengira kebakaran terjadi di Jakarta karena belum tahu bahwa terjadinya di Gunung Kidul Yogyakarta. Nah, semoga perbedaan data dan informasi yang telah diulas menjadi pemahaman dan pedoman bagi Anda dalam membedakan keduanya.
LihatTutupKomentar