Sabtu, 28 April 2018
Perbedaan Katolik dan Protestan sebagai agama Kristen - Kita tentunya sudah familiar mendengar agama Katolik dan Protestan, di mana kedua agama ini sama-sama agama Kristen. Namun, tak banyak yang mengetahui perbedaan agama Katolik dan Protestan ini. Agama Kristen sendiri merupakan agama yang telah dibawa oleh Yesus Kristus, di mana menurut agama Islam sendiri Nabi Isa. Kemudian agama Kristen ini pecah hingga 3 aliran disebabkan adanya perbedaan pendapat dari para pengikutnya, yakni Kristen Katolik, Kristen Protestan, dan Kristen ortodoks.
 |
Baca juga: Perbedaan AM dan PM Serta Pengertiannya |
Agama Kristen Katolik
Sebelum kita membahas tentang perbedaan Katolik dan Protestan, sebaiknya kita kenali satu persatu agama Kristen ini. Untuk agama Katolik, artinya adalah universal atau umum. Di mana siapapun, baik dari suku bangsa, golongan, bahasa maupun sebagainya tak menutup kemungkinan dari agama mana pun dapat menjadi salah seorang dari anggota gereja Kristen Katolik. Di mana artinya Katolik ini tidak hanya merupakan masyarakat dari kelompok tertentu. Hal ini yang menjadi dasar perbedaan Kristen Katolik dan Protestan.
Agama Kristen Protestan
Untuk mengetahui perbedaan Katolik dan Protestan, kita juga perlu mengetahui agama Kristen Protestan. Di mana agama Protestan merupakan mazhab yang berasal dari agama Kristen. Adapun mazham yang artinya denominasi ini hadir sesudah protes dari Marthin Luther di tahun 1517 bersama 95 dalilnya. Sementara kata Protestan itu sendiri dapat diaplikasikan bagi umat Kristen terhadap umatnya yang menolak otoritas dari gereja Katolik. Dari pengertian Protestan ini, kita tentu sudah mulai mendapat gambaran mengenai perbedaan antara Katolik dan Protestan.
Perbedaan Agama Kristen Katolik dan Protestan
Meskipun keduanya sama-sama merupakan agama Kristen, tetapi terdapat beberapa perbedaan Katolik dan Protestan. Adapun perbedaan tersebut diantaranya:
1. Kitab Suci
Pada umumnya kitab suci antara umat Protestan dan Katolik itu sama saja, yakni Alkitab. Di mana Injil merupakan sebagian kecil pada Alkitab secara khusus yang menceritakan kehidupan dari Yesus. Namun sebenarnya Alkitab antara umat Protestan dan Katolik sendiri berbeda. Perbedaan Katolik dan Protestan dari kitab sucinya sendiri, di mana Alkitab Katolik memiliki halaman yang lebih tebal dibandingkan Alkitab umat Protestan. Sebab pada Alkitab umat Katolik terdapat 12 kitab tambahan.
2. Membuat Tanda Salib
Perbedaan Katolik dan Protestan berikutnya adalah pada tanda salib. Untuk membedakan mana umat Katolik dan Protestan, biasanya pada tanda salib yang dibuat. Biasanya umat Katolik ketika hendak makan akan membuat tanda terlebih dulu yakni tanda salib, sementara umat Protestan sendiri hanya berdoa biasa saja. Adapun perbedaan Katolik dan Protestan ini, tanda salib bagi orang Katolik biasanya digunakan sebelum maupun setelah berdoa.
3. Penafsiran Kitab Suci
Perbedaan Katolik dan Protestan berikutnya adalah dalam hal penafsiran kitab suci. Pada umat Katolik biasanya tidak diizinkan untuk menafsirkan sebuah kitab suci untuk umatnya. Hanya Magisterium saja yang diperbolehkan untuk menafsirkan sebuah kitab suci, di mana merujuk kepada ahli agama di Roma. Hal yang membuat perbedaan Katolik dan Protestan dari segi penafsiran kitab suci sendiri, menurut umat Protestan siapa pun berhak untuk dapat menafsirkan kitab tersebut. Jadi tak hanya dimonopoli oleh para pemuka agama.
4. Hierarki Pada Pemuka Agama
Perbedaan Katolik dan Protestan berikutnya adalah pada hierarki pemuka agama. Di mana agama Kristen Katolik mempunyai hierarki untuk para pemuka agamanya, sedangkan agama Protestan tidak. Adapun hierarki pemuka agama Katolik sendiri yakni romo/pastur lalu uskup kemudian kardinal dan tingkatan terakhir adalah paus. Melalui hierarki inilah, pemuka agama dari Katolik ini dapat naik jabatan, hingga menjadi seorang Paus.
5. Aturan Pemuka Agama
Perbedaan Katolik dan Protestan berikutnya adalah aturan untuk pemuka agama Katolik dan Protestan. Di mana setiap pemuka agama Kristen Katolik, entah itu pastur sampai Paus memiliki aturan untuk tidak diperbolehkan menikah atau hidup selamanya membujang. Hal ini berbeda degan aturan agama Protestan yang memperbolehkan seorang pendeta untuk menikah.
Dari ulasan di atas, kita tentu bisa membedakan mana umat beragama Katolik dan mana umat beragama Protestan. Pengetahuan ini tentu cukup penting untuk mengetahui mengenai aliran-aliran pada agama Kristen. Semoga ulasan perbedaan Katolik dan Protestan di atas bermanfaat!