Selasa, 20 Maret 2018
Perbedaan Xilem dan Floem - Masih ingatkah Anda dengan perbedaan xilem dan floem dalam biologi? Pada dasarnya, sistem vaskular tumbuh-tumbuhan meliputi floem dan xilem yang tugasnya mengangkut zat nutrisi yang dibutuhkan seluruh tumbuh-tumbuhan. Xilem sendiri merupakan salah satu jaringan tumbuhan yang mempunyai tugas untuk mengangkut air serta mineral untuk dibawa ke batang serta daun. Sedangkan floem adalah jaringan tumbuhan yang mempunyai tugas untuk membawa cadangan makanan dari hasil fotosintesis menuju ke seluruh tubuh tumbuhan. Seringkali orang keliru dengan perbedaan xilem dan floem karena nama keduanya yang mirip.
 |
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Cream Temulawak Asli dan Palsu? |
Setelah dilakukan beberapa kegiatan penelitian mengenai xilem dan floem maka perbedaan xilem dan floem pada tumbuhan monokotil dan dikotil pun ditemukan cukup berbeda. Selain itu perbedaan yang paling mendasar dapat dilihat dari fungsi kedua jaringan tumbuhan tersebut. Misalnya floem, floem merupakan struktur tubular dan bisa Anda temukan pada akar, batang serta daun yang nantinya akan mengangkut makanan serta nutrisi menuju seluruh bagian tumbuhan. Tumbuhan mendapatkan makanan serta nutrisinya melalui sinar matahari. Itulah mengapa Anda harus mengetahui lebih detail perbedaan xilem dan floem dari segi fungsinya.
Sebenarnya xilem juga bisa ditemukan di semua akar, batang dan daun, namun xilem berfungsi untuk mengangkut air ke seluruh tumbuhan dan sebagian besarnya berasal dari bawah tumbuhan atau pada bagian akar. Perbedaan xilem dan floem dilihat dari fungsinya cukup signifikan, karena xilem mengangkut air hanya melalui jalan satu arah yakni ke atas. Bagi pelajar SMA khususnya yang masuk jurusan IPA, tentu pernah mendengar penjelasan dari guru perbedaan xilem dan floem. Bahkan ada yang melakukan pembuktiannya menggunakan mikroskop untuk menentukan perbedaan xilem serta floem tumbuhan dikotil dan monokotil.
Perbedaan xilem dan floem pun bisa dilihat dari jaringan serta selnya. Memang xilem dan floem menjalankan prosesnya menuju ke seluruh bagian pada tumbuhan. Di sini perbedaannya jika floem menyalurkannya ke arah luar sedangkan xilem menyalurkannya ke dalam. Selain itu, tumbuhan floem tumbuh serta berkembang sebagai jaringan hidup namun dengan sel yang lunak. Akan tetapi setelah tumbuhan tersebut tumbuh menjadi tumbuhan dewasa xilem akan berubah menjadi jaringan tidak hidup dengan dinding sel yang keras dan mengeras. Itulah indikator perbedaan xilem dan floem dilihat dari jaringan dan selnya.
Perbedaan xilem dan floem lainnya bisa dilihat dari elemen struktural di kedua jaringan tersebut. Keduanya baik xilem maupun floem melakukan prosesnya untuk seluruh bagian tumbuhan yang nantinya akan membentuk suatu ikatan yang satu dengan yang lainnya. Sebagai sebuah jaringan yang tidak hidup dan mempunyai struktur dinding sel yang agak keras, membuat xilem juga berfungsi memberikan kekuatan untuk tumbuhan tersebut. Sedangkan floem merupakan jaringan yang hidup dan bersel lunak dan tidak terlalu memberikan kekuatan. Itulah perbedaan xilem dan floem jika dilihat dari strukturalnya.
Sebaiknya Anda juga mengetahui ciri-ciri xilem dan floem sehingga akan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di bidang IPA khususnya dalam ilmu biologi. Biasanya xilem mempunyai ciri-ciri seperti xilem ditemukan di tempat terdalam dalam tanaman atau tumbuhan. Transportasi yang digunakan adalah air atau menggunakan getah tumbuhan. Sel dari xilem merupakan sel yang sudah mati dan terdiri dari sel pembuluh, tracheids dan xilem, namun ada satu jenis sel yang hidup disebut xilem parenkim. Itulah pentingnya membaca mengenai perbedaan xilem dan floem di lihat dari cirinya.
Selanjutnya mengenai ciri-ciri floem antara lain letaknya biasanya berada di luar tanaman dan transportasi makanan organik. Perlu Anda tahu, perbedaan xilem dan floem dilihat dari cirinya sangat berkebalikan. Konduksi sel-sel floem masih hidup dan floem hanya mempunyai satu jenis sel mati disebut serat floem. Di dalam floem hanya mengenal 3 jenis sel hidup antara lain sel tabung sieve, sel pendamping serta parenkim floem. Demikian ulasan mengenai perbedaan xilem dan floem. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan terutama dalam bidang biologi.