Panduan Cara Menyusun RPP Kurikulum 2013 Terbaru Hasil Revisi Tahun 2016

Panduan Cara Menyusun RPP Kurikulum 2013 Terbaru Hasil Revisi Tahun 2016 | Menyusun RPP kurikulum 2013 adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh para guru pada abad ini. Setelah diberlakukan secara menyeluruh kemudian kurikulum ditarik dari sebagian sekolah dan mendapatkan revisi oleh pemerintah, kini kemdikbud berencana akan kembali menerapkan kurikulum 2013 secara nasional. Artinya, kurikulum 2013 akan diberlakukan di seluruh Indonesia dengan pelaksanaan secara bertahap.

Berbagap macam sosialisasi, seminar dan diklat kurikulum 2013 terus dilaksanakan di berbagai daerah. Tujuannya tiada lain agar guru benar-benar siap beradaptasi dengan kurikulum 2013 yang sudah direvisi nanti. Dalam diklat kurikulum 2013 salah satu yang dikaji bersama adalah cara menysun RPP kurikulum 2013 hasil revisi tahun 2016.

Penyusunan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 hasil revisi tahun 2016 harus mengikuti permendikbud no 53 tahun 2015 yang tertuang dalam aturan terbaru yang sudah final. Pembelajaran yang diharapkan dalam kurikulum 2013, merupakan pembelajaran Intredispliner, Intradisipliner, Multidisipliner dan Transdispliner.

 adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh para guru pada abad ini Panduan Cara Menyusun RPP Kurikulum 2013 Terbaru Hasil Revisi Tahun 2016


Dalam menysusun RPP Kurikulum 2013 hasil revisi tahun 2016, sebaiknya guru memahami dasar-dasarnya seperti Pengertian RPP, Perinsip-Prinsip Penyusunan RPP, Komponen RPP, dan Lain sebagainya

1. Pengertian RPP
  • rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus (Kemdikbud, 2013: 37)
  • rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih
  • dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). (Kemdikbud, 2013: 9)
2. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
  • RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran
  • RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan silabus dengan kondisi di satuan pendidikan
  • RPP mendorong partisipasi aktif siswa.
  • RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan siswa sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar, dan kebiasaan belajar.
  • RPP mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung.
  • Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
  • RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, remidi, dan umpan balik. Disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
  • RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasikan secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
3. Komponen RPP
  1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
  2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
  3. Kelas/semester;
  4. Materi pokok;
  5. Alokasi waktu
  6. Kompetensi Inti (KI)
  7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
  8. Tujuan pembelajaran
  9. Materi pembelajaran
  10. Metode pembelajaran
  11. Media, alat, dan sumber pembelajaran
  12. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
  13. Penilaian
Nah itulah panduan cara menyusun RPP kurikulum 2013 hasil revisi 2016 yang harus difahami oleh para guru. Semoga artikel ini bisa sedikit membantu atau memberikan gambaran kepada para guru yang akan menghadapi kurikulum 2013 dalam waktu dekat. Paling tidak artikel ini bisa menjadi bahan diskusi dalam diklat kurtilas yang anda ikuti. hehehe...
LihatTutupKomentar