Pentingnya Lingkungan Bagi Kehidupan dan Kerusakan Lingkungan Hidup

tentang Pentingnya Lingkungan Bagi Kehidupan, Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan, Lingkungan sebagai Tempat Berlangsungnya Aktivitas, Lingkungan sebagai Wahana/Tempat bagi Kelanjutan Kehidupan.

Pentingnya Lingkungan Bagi Kehidupan

Kehidupan merupakan suatu sistem yang melibatkan ketergantungan di antara unsur-unsur yang membentuk suatu lingkungan hidup. Kehidupan masyarakat yang tenang, aman, dan sejahtera, bukan hanya ditentukan oleh unsur manusia sebagai anggota masyarakat, melainkan juga ditentukan oleh keadaaan unsur hayati maupun unsur fisik lain yang mendukung kelangsungan hidup.

1. Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan

Nelayan memperoleh sumber penghidupan dari laut, petani memperoleh sumber penghidupannya dari lahan pertanian, dan pengusaha memperoleh sumber penghidupannya dari proses produksi yang mengelola bahan-bahan dari lingkungannya. Apa yang terjadi jika tempat mereka memperoleh sumber penghidupan

tersebut mengalami kerusakan, sehingga tidak lagi produktif? Tentunya semuanya akan mengalami kerugian dan kehilangan sumber kehidupannya.

2. Lingkungan sebagai Tempat Berlangsungnya Aktivitas

Sosial, Ekonomi, Politik, Budaya, dan Lain-lain. Kehidupan manusia diwarnai oleh berbagai aktivitas yang
bertujuan memenuhi kebutuhan bagi hidupnya.

Berkaitan dengan hal itulah terjalin interaksi sosial yang menunjukkan ketergantungan antarmanusia dengan sesamanya. Melalui proses interaksi sosial manusia mampu mencapai kesejahteraan bagi hidupnya.

3. Lingkungan sebagai Wahana/Tempat bagi Kelanjutan Kehidupan

Tumpahnya minyak mentah di laut lepas akibat kebocoran kapal tanker, merupakan salah satu berita buruk bagi pola kehidupan di laut. Demikian pula kasus kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra yang membawa dampak tercemarnya udara oleh asap, yang berarti ancaman bagi kelangsungan hidup masyarakat di sekitarnya.

Keadaan tersebut menunjukkan bahwa kelangsungan hidup seluruh organisme di bumi ini sangat tergantung pada kondisi lingkungannya.

4. Lingkungan sebagai Tempat Tinggal (Habitat)

Kalian tentu bisa membayangkan bagaimana jika suasana lingkungan di tempat kediamn kalian penuh dengan sampah yang bau, bising, penuh asap pabrik maupun kendaraan, air yang keruh, dan listrik yang padam. Tentu sangat tidak nyaman tinggal di kawasan seperti itu bukan?

Demikian halnya tumbuhan maupun hewan tidak mampu mempertahankan hidupnya jika keadaan lingkungannya berubah. Ikan tidak bisa bertahan hidup di darat dan kambing tak dapat hidup di air. Masing-masing organisme memerlukan lingkungan tertentu sebagai tempat tinggal.

Baca Juga :  Pengertian dan Permasalahan Lingkungan Hidup serta Penanggulangannya
LihatTutupKomentar